Kemasan yang tepat bukan hanya melindungi produk, tetapi juga meningkatkan brand awareness hingga 73% dan memperpanjang shelf life produk. Pelajari cara memilih kemasan terbaik untuk bisnis kuliner Anda.
Memilih kemasan yang tepat untuk bisnis food and beverage (F&B) bukanlah hal yang sepele. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga menjadi wajah pertama yang dilihat konsumen. Kesalahan dalam memilih kemasan bisa berdampak pada kualitas produk hingga citra brand Anda.
1.Pertimbangkan Jenis Produk Anda
Setiap jenis makanan dan minuman memiliki karakteristik berbeda. Produk panas seperti kopi atau sup membutuhkan kemasan tahan panas seperti paper cup dengan lapisan khusus. Sementara makanan berminyak memerlukan food container dengan coating anti-minyak yang tidak mudah tembus.
2.Pilih Bahan yang Food-Grade
Pastikan kemasan yang Anda pilih menggunakan bahan food-grade yang aman untuk kontak langsung dengan makanan. Bahan ini telah melalui uji keamanan dan tidak mengandung zat berbahaya yang bisa berpindah ke makanan.
3.Sesuaikan dengan Target Market
Kemasan premium dengan desain menarik cocok untuk target market menengah ke atas, sedangkan kemasan fungsional dengan harga ekonomis lebih tepat untuk target market menengah ke bawah. Kenali preferensi konsumen Anda.
4.Pertimbangkan Aspek Praktis
Kemasan harus mudah dibuka, dibawa, dan disimpan. Fitur seperti tutup yang rapat, handle yang nyaman, atau desain stackable bisa meningkatkan kepuasan konsumen.
5.Pilih Kemasan Ramah Lingkungan
Konsumen modern semakin peduli lingkungan. Kemasan biodegradable atau recyclable tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga meningkatkan citra positif brand Anda di mata konsumen yang eco-conscious.
Dengan mempertimbangkan kelima faktor ini, Anda bisa memilih kemasan yang tidak hanya melindungi produk, tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis F&B Anda.